5 Fakta Atlet PON asal Ciamis Pulang dengan Angkutan Umum, Nomor 4 Bikin Nyesek

CIAMIS, iNews.id - Kepulangan atlet PON XX Papua asal Kabupaten Ciamis tanpa penjemputan dan bahkan menggunakan angkutan umum membuat miris. Padahal, atlet cabor selam bernama Dhea Nazhira Nuramalina ini telah menyumbangkan medali emas untuk kontingen Jabar.
Berikut fakta-fakta atlet asal Kabupaten Ciamis yang pulang kampung dengan angkutan umum.
1. Pulang dengan bus dari Bandara Husein Sastranegara Bandung
Setibanya di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Dhea bersama Desi, Ibunya, langsung naik bus umum menuju ke Ciamis. Bus tersebut tidak mengantarkan ke rumahnya, melainkan hanya sampai ke Pertigaan Sindangkasih, Cikoneng Ciamis.
"Tadi naik bus sama mama. Alhamdulillah bisa selamat sampai di rumah. Terpenting seneng bisa berkumpul dengan keluarga,"ujar Dea.
2. Disambut keluarga
Keluarga yang menyambut dan menjemput di Pertigaan Sindangkasih dengan mobil kecil. Mobil jemputan itu pun tak muat untuk membawa koper besar dan beberapa barang bawaan Dhea.
3. Pulang ke rumah diantar polisi dengan Mobil Humas Polres Ciamis
Karena barang bawaannya banyak, akhirnya menggunakan mobil Humas Polres Ciamis yang dikemudikan Bripka Rully. Anggota polisi ini pun mengaku tidak sengaja menjemputnya lantaran mendapat telepon dari rekan kerjanya di Polres Tasikmalaya yang meminta menjemput Dhea.
"Jadi kami tadi dengan tidak sengaja ditelepon rekan yang dinas di Kabupaten Tasikmalaya, minta tolong untuk menjemput saudaranya, peraih medali emas PON," kata Bripka Rully, Selasa (12/10/2021) saat mengantar Dhea ke rumahnya.
4. Tak ada pejabat yang menyambut
Sejak di Bandara Husein Sastranegara hingga sampai di rumah, tak satu pun pejabat yang menyambutnya. Padahal prestasinya sudah mengharumkan nama Provinsi Jawa barat dan Kabupaten Ciamis.
"Nggak apa-apa, kata mama nanti ngerepotin orang. Bangga terhadap diri aku dan bisa buktiin dengan medali," kata Dhea tanpa beban
5. Prestasi membanggakan
Dhea, atlet cantik kelahiran 19 Mei 2004 ini telah membawa nama harum bagi kontingen Jawa Barat di kancah olahraga nasional. Dia turun di dua nomor perorangan 50 meter dan estafet 400 meter. Dua medali yang dibawa, selain meraih emas dalam event besar tersebut Dhea juga mendapatkan medali perunggu di nomor estafet.
Editor: Asep Supiandi