3 Pengurus dan 4 Anggota F-Kamis Jadi Tersangka Kasus Bentrokan Maut di Lahan PG Jatitujuh
Dalam proses penangkapan pelaku, lanjut dia, pihaknya sempat diadang oleh segerombolan orang yang membawa senjata tajam. Lukman menyebut, konflik di lahan tebu itu sudah terjadi sejak lama.
Bahkan, sambung dia, organisasi F-Kamis ini sering melakukan intimidasi terhadap petani yang ada di Kecamatan Jatitujuh. Dia menilai tindakan premanisme seperti itu harus dihilangkan, sebab para petani dihalang-halangi untuk bermitra dengan PG Jatitujuh.
"Beberapa waktu lalu kami lakukan upaya penindakan orang-orang tersebut, dan kita diadang oleh orang yang membawa senjata tajam," ujar Lukman.
"Ini konflik sudah bertahun-tahun. Kita sepakat dengan Pak Danndim ini harus diselesaikan. Tidak ada lagi premanisme. Petani ini ingin bermitra dengan pemerintah tapi dihalang-halangi oleh F-Kamis ini," katanya.
Editor: Asep Supiandi