2 Korban Penipuan Modus Arisan Bodong Mahasiswi Cantik di Bandung Lapor Polisi
Sedangkan korban lain yang tidak melapor akan tetap dimintai keterangan untuk menambah jelas modus operandi dan motif dugaan penipuan tersebut. Berdasarkan hasil pengumbuhan bahan dan keterangann, total korban 20 orang.
Terduga pelaku JZF telah menggelar arisan sejak April 2023 hingga akhir Oktober 2023. "Informasi dari pihak kampus itu 20 orang (yang jadi korban)," tutur Kasatreksrim.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penipuan modus arisan bodong yang dilakukan JZF viral di media sosial (medsos). Dalam unggahan disebutkan, jumlah korban sekitar 120 orang dengan total kerugian sekitar Rp1,9 miliar.
Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof Edi Setiadi membenarkan JZF merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba tahun angkatan 2021. Namun setelah kasus muncul, JZF tidak pernah berkuliah.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Unisba telah mempertemukan kedua belah pihak, pelaku JZF dan para korban.
"Kami tidak tinggal diam karena sebagian korban juga mahasiswa kami dan pelaku juga mahasiswa kami. Tentu kami harus melakukan upaya-upaya, salah satunya mediasi," kata Rektor Unisba Prof Edi Setiadi di Rektorat Unisba, pada Jumat (3/11/2023).
Prof Edi Setiadi menyatakan, dari mediasi yang dilakukan, pelaku JZF berjanji mengembalikan uang yang disetorkan para korban. Dari mediasi yang dilakukan pula, terungkap fakta total kerugian tidak mencapai angka Rp1,9 miliar. Sebagian dana peserta arisan telah dikembalikan oleh pelaku JZF.
Editor: Agus Warsudi