get app
inews
Aa Text
Read Next : PPDB 2021, Daya Tampung SMA/SMK/SLB Negeri di Jabar 41,5 Persen

137.326 Siswa Diterima di SLTA Negeri, Kuota PPDB Tahap II 40.623 Kursi Jalur Zonasi

Selasa, 22 Juni 2021 - 14:16:00 WIB
137.326 Siswa Diterima di SLTA Negeri, Kuota PPDB Tahap II 40.623 Kursi Jalur Zonasi
Suasana PPDB di SMA negeri. (Foto: iNews/Musyafa Musa)

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 137.326 siswa diterima di sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) negeri, baik SMA, SMK, maupun SLB, di Jawa Barat. Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap I tersisa 40.623 kursi untuk jalur zonasi.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Dedi Supandi mengatakan, Hasil PPDB tingkat SMA/SMK/SLB Negeri di Provinsi Jawa Barat itu telah diumumkan, Senin (21/6/2021).

PPDB tahap I tersebut, sebanyak 137.326 siswa telah diterima di sekolah pilihan masing-masing. Sementara, kuota tersisa sebanyak 40.623 kursi untuk jalur zonasi. 

"Sangat banyak sekali yang mendaftar pada PPDB 2021 Jabar. Pada tahap pertama, jumlahnya (yang mendaftar) 244.588 siswa. Sementara untuk kuota 177.949 (kursi)," kata Kadisdik Jabar, Selasa (26/6/2021).

Dedi mengemukakan, Kabupaten Cianjur dan Indramayu menjadi wilayah dengan persentase keterisian sekolah paling rendah dalam PPDB 2021, masing-masing 58 persen dan 69 persen. 

Sedangkan persentase keterisian sekolah paling tinggi hampir menyentuh 100 persen di Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bandung, dan Cimahi. Artinya, para pendaftar PPDB jalur afirmasi dan prestasi ini masih tertuju atau menumpuk di sekolah-sekolah tertentu.

"Pendaftar membludak, tapi kuota tidak terpenuhi. Solusinya adalah, sisa kuota tersebut akan dilimpahkan ke tahap dua nanti 25 Juni," ujar Dedi Supendi.

Kadisdik Jabar menuturkan, pelaksanaan PPDB 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pada PPDB 2021 tidak ada ujian nasional. Sehingga, standar penilaian mengacu pada nilai raport dengan perhitungan kalibrasi.

"Saat pendaftaran secara online juga sangat transparans. Setiap nilai yang di-input oleh operator SMP atau sekolah asal adalah nilai versi pendaftaran dan akan dilakukan verifikasi. Nah, pascaverifikasi ini, ada nilai yang turun setelah dilakukan pembuktian dengan rumus yang diseragamkan dalam pola kalibrasi itu," tutur Kadisdik.

Sebelumnya, Dedi menjamin pelaksanaan PPDB 2021 berjalan baik. Disdik Jabar, akan melakukan upaya secara maksimal agar tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan.

"Mudah-mudahan PPDB tahun ini bisa berjalan lebih baik dari tahun kemarin. Kami optimistis bahwa PPDB di Jawa Barat bisa berjalan dengan baik," ucap Dedi saat memantau PPDB 2021 di SMAN 1 Kota Depok, Jumat (11/6/2021) lalu. 

Selain itu, Dedi pun memastikan bahwa server yang menaungi pendaftaran PPDB secara daring berjalan baik tanpa kendala. Terbukti, kata Dedi, pada PPDB Jabar tahap pertama untuk jalur afirmasi dan prestasi, semua data bisa masuk dengan baik.

"Alhamdulillah server juga aman, tidak down. Kalaupun ada kendala, itu di jaringan lokasi sekolah saat melakukan input data, tapi secara keseluruhan untuk tahap pertama ini berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut