10 Contoh Tarian asal Jawa Barat yang Populer, dari Jaipong hingga Ketuk Tilu Keser
4. Tari Angklung Bungko
Tari Angklung Bungko merupakan jenis tarian asal Jawa Barat yang berkembang di wilayah Bungko, Cirebon Utara.
Awal mulanya, tari ini hanya berupa seni musik ritmis dengan menggunakan media kentongan. Pada perkembangannya, tarian ini mulai diiringi juga dengan angklung, gendang, gong, tutukan, dan klenong.
Tari Angklung Bungko diibaratkan seperti tarian perang, sebab memiliki filosofi kehidupan komunal yang demokratis. Masyarakat setempat, meyakini bahwa tarian ini sudah ada sejak abad ke-17 masehi, yakni sesudah meninggalnya Sunan Gunung Jati.
5. Tari Topeng
Tari Topeng merupakan salah satu seni tarian daerah asal Jawa Barat yang berkembang di daerah Kesultanan Cirebon, seperti Indramayu, Subang, Majalengka, Jatibarang, Brebes, dan Losari. Dinamakan Tari Topeng sebab para penarinya mengenakan topeng saat pentas.
Topeng tersebut dikenakan dengan cara digigit pada bagian bantalan karetnya. Para penari topeng harus menggunakan penutup kepala yang disebut dengan istilah Sobra, lengkap dengan dua sumping dan jamang. Tari Topeng khas Cirebon ini umumnya menggunakan iring-iringan musik dari gamelan khas Cirebon.
6. Tari Sintren
Tari Sintren adalah tari yang berasal dari Cirebon ini mengandung unsur magis sehingga tidak diperkenankan untuk dipentaskan secara serampangan. Tari ini dibawakan oleh seorang penari wanita yang mengenakan kostum khusus serta kacamata berwarna hitam.
Editor: Agus Warsudi