get app
inews
Aa Text
Read Next : 8 Mitos Suku Sunda, Nomor 7 Paling Sering Dilanggar 

Tatarucingan Sunda Berikut Arti, Teka-teki Kocak dan Gombal

Selasa, 19 September 2023 - 19:12:00 WIB
Tatarucingan Sunda Berikut Arti, Teka-teki Kocak dan Gombal
Tatarucingan sunda menjadi salah atu karya sastra lisan yang berkembang di Tatar Pasundan. (Foto: ladiescorner.id)

BANDUNG, iNews.id - Tatarucingan Sunda merupakan sastra lisan berupa tebak-tebakan yang biasa dilakukan masyarakat di Tatar Pasundan di saat mengisi waktu senggang. Dalam tatarucingan ini tidak saja sebagai asah otak atau juga untuk menjalin keakraban.

Tatarucingan dilontarkan untuk menguji kemampuannya seseorang menebak arti dari teka-teki yang dimaksud. Biasanya, tatarucingan muncul begitu saja ketika urang Sunda sedang mengobrol atau bercengkrama.

Di saat mengobrol bersama itulah tatarucingan tiba-tiba terlontar. Seketika itu pula satu per satu diminta menjawab maksud dari teka-teki itu. Ketika mampu menjawab, maka akan dibalas dengan tatarucingan lain. Intinya berbalas teka-teki sehingga suasana menjadi cair dan penuh gelak tawa.

Berikut Tatarucingan Sunda beserta artinya yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber.

Tatarucingan Sunda

1. Tatarucingan Kocak

Tatarucingan Sunda banyak yang kocak karena sifatnya banyolan (candaan), di antaranya:

a. Aki-aki ragrag surak, naon? (Kakek-kakek jatuh tertawa, apa?)

Jawaban: 'baralak' atau daun kelapa kering. Di saat pelepah kelapa jatuh dari pohonnya maka, daunnya akan menimbulkan suara seperti tertawa.

b. Hayam rintit nonggéng ka langit, naon? (Ayam nungging ke langit, apa?)

Jawaban: 'ganas' atau buah nanas. Daun nanas yang keras berada di ujung atas buah, baik masih berada di pohonnya maupun ketika dijajakan. Maka diasosiasikan ibarat ayam sedang nungging ke langit.

c. Gajah tumpak béca, gedé naona? (gajah naik becak, yang besar apanya?)

Jawaban: 'bohongna' atau bohongnya. Alasannya karena tidak mungkin.

d. Diudag lumpat didagoan cicing? (Dikejar lari ditunggu diam?)

Jawaban: 'kalangkang' atau bayangan. Ketika kita lari bayangan akan mengikuti, tapi begitu berhenti bayangan juga ikut berhenti 

e. Kapas sakilo batu sakilo, lamun ditinggangkeun kana suku nyeri mana? (kapas 1 kg dan batu 1 kg kalau ditimpakan yang sakit mana?

Jawaban: nyeri suku (sakit kaki). Kedua benda itu memiliki berat yang sama. Tentunya yang sakit adalah kaki sebagai sasaran ditimpakannya kedua benda tersebut.

2. Tatarucingan Susah

Selain tatarucing Sunda yang bersifat kocak, ada juga teka-teki yang cukup susah.

a. Basa Jerman mobil mogok? (bahasa Jerman mobil mogok)

Jawaban: haben nagen. Haben artinya sering dan nagen artinya diam atau tidak bergerak.

b. Aki-aki bongkok saréna kumaha? (kakek-kakek bungkuk tidurnya bagaimana?)
Jawaban: peureum (meram). Tentu saja siapa pun ketika tidur pasti matanya meram.

c. Ciri-cirina panjang, lonjong, aya 6 hurup hareupa K tukangna L? (ciri-ciri panjang, lonjong, ada enam huruf depannya K belakangnya L)
Jawaban: kapsul

d. Basa Jepang teu boga artos? (bahasa Jepang tidak punya uang?)
Jawaban: sakurata. Sakurata maskudnya bokek alias tidak punya uang.

e. Bisa naék, teu bisa turun? (bisa naik, tidak bisa turun)
Jawaban: naék haji (naik haji). Sudah barang tentu tidak ada sitilah turun haji.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut