Ilustrasi kasus penipuan. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

"Dari 29 Januari sampai tanggal 2 Februari totalnya (dana yang telah ditransfer ke rekening DH) Rp61 juta. Dia (DH) ngeburu-buru (mendesak) katanya kalau mau unit cepet turun, harus DP besar, dia (DH) bilang gitu. Saya percaya karena pembayarannya pakai virtual account," kata Nada kepada wartawan melalui sambungan telepon pada Rabu (9/3/2022).

Transfer pertama, ujar Dana, uang sebesar Rp61 juta. Terduga pelaku DH kembali meminta uang untuk menambah pembayaran uang muka senilai Rp30 juta. DH beralasan minta tambah uang muka agar unit mobil Honda HRV yang dipesan Nada dapat segera diterima. 

Nada pun menyanggupi permintaan DH. Pada 8 dan 9 Februari itu, Nada kembali mentransfer uang Rp30 juta. Namun, seusai membayar uang senilai Rp91 juta, Deden tak terdengar lagi kabarnya. 

Sedangkan unit mobil Honda HRV yang dinanti Nada pun tak kunjung tiba. Korban Nada lantas mengkonfirmasi ke dealer Honda dan mendapat informasi tentang DP yang telah ditransfer ke DH.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network