Iring-iringan tenaga kesehatan membawa lima peti berisi jenazah pasien Covid dari IGD ke kamar mayat RSUD Cibabat, Kota Cimahi. (Foto: tangkapan layar video viral/Yuwono Wahyu)

Direktur RSUD Cibabat dr Sukwanto Gamalyono mengatakan, setiap hari selalu ada laporan pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Kondisi itu, mau tak mau memaksa rumah sakit merumahkan sementara para pegawai yang terpapar virus," kata Direktur RSUD Cibabat, Senin (28/6/2021).

Banyaknya tenaga kesehatan yang tumbang itu, ujar dr Sukwanto Gamalyono, berdampak terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Cibabat. Tenaga kesehatan yang kini masih bertahan terpaksa memeras keringat ekstra menghadapi ledakan kasus Covid-19.

"Rumah sakit kekurangan tenaga kesehatan. Kami akan melakukan rekrutmen nakes, meminta bantuan provinsi dan ikatan profesi ntuk menutupi kekuran tenaga kesehatan itu," kata dr Sukwanto.

Manajemen RSUD Cibabat Kota Cimahi memperpanjang penutupan Instalasi Gawat Darurat (IGD) bagi pasien umum hingga 30 Juni 2021. Pasalnya, rumah sakit fokus pada penanganan pasien Covid-19 yang saat ini kasusnya masih tinggi. 

"Ruang IGD khusus hanya menangani pasien Covid-19, dan kebijakan itu diperpanjang sampai 30 Juni nanti," kata Direktur RSUD Cibabat Cimahi Sukwanto Gamalyono, Jumat (25/6/2021).


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network