Ridwan Kamil mengatakan, vaksinasi Covid-19 merupakan berita baik yang membuka tahun 2021. Pasalnya, belajar dari sejarah pandemi-pandemi yang terjadi di dunia, vaksin merupakan satu dari dua solusi menghentikan pandemi selain obat atau terapi.
"Hampir satu tahun kita berjuang mencari solusi. Berita baik di 2021, vaksin sudah hadir," kata Kang Emil, sapaan akrab Gubernur dalam keterangan resminya, Rabu (13/1/2021).
"Tapi (kehadiran) vaksin (Covid-19) ini harus direspons dua cara. Mereka yang rasional, vaksin direspons positif. Tetapi mohon maaf, masih banyak di antara jamaah, umat, rakyat, yang merespons dengan ketakutan karena tiga hal, (yakni) tidak bertanya kepada ahlinya, terkena provokasi, dan hoaks," ujar Kang Emil.
Oleh karena itu, Kang Emil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan informasi baik sekaligus mengedukasi vaksinasi Covid-19 agar tidak ada lagi penolakan atau keraguan dari masyarakat.
Apalagi, tutur Kang Emil, fatwa halal dan suci dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksin Sinovac yang akan digunakan di Indonesia sudah terbit pada 11 Januari 2021 lalu.
"Kita titip kepada semua, ulama hingga pejabat, mari edukasi (warga) bahwa kalau bertanya (tentang vaksin) itu ke tiga pintu, (yaitu) ahli vaksin sesuai ilmunya, MUI terkait halalnya, dan BPOM tentang uji klinis," tutur Kang Emil.
Editor : Agus Warsudi
Provinsi Jawa Barat EUA Vaksin kehalalan vaksin vaksin covid-19 vaksin corona vaksin Vaksin sinovac vaksinasi covid-19 gubernur jawa barat ridwan kamil ridwan kamil
Artikel Terkait