Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengapresiasi inovasi silencer yang diciptakan prajurit Paldam III/Siliwangi. (Foto: Pendam Siliwangi)

BANDUNG, iNews.id - Dalam tugas penyergapan yang mengutamakan kerahasiaan, prajurit TNI membutuhkan senjata yang dilengkapi dengan peredam suara atau silencer. Untuk kebutuhan itu, prajurit Peralatan Kodam (Paldam) III/Siliwangi menciptakan inovasi silencer untuk senapan ringan dan berat.

Kepala Paldam III/Siliwangi Kolonel Cpl Dwi Soemartono mengatakan, senjata api, terutama senapan bagi militer, merupakan salah satu perlengkapan yang tak terpisahkan. 

Senjata api dahulu, kata Kolonel Cpl Dwi, umumnya menggunakan bubuk hitam atau mesiu sebagai propelan. Sedangkan senjata api modern kini menggunakan bubuk nirasap, cordite, atau propelan lain. 

Sebagian besar senjata api modern menggunakan laras melingkar untuk memberikan efek putaran pada proyektil untuk menambah kestabilan lintasan.

"Saat digunakan, senjata api mengeluarkan suara cukup nyaring dan keras. Untuk menghindari suara terdengar dalam artian mengutamakan kerahasiaan, biasanya militer menggunakan peredam suara atau silencer," kata Kapaldam II/Siliwangi,  Selasa (12/1/2021). 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network