"Berdasarkan penelusuran, dilansir dari snopes.com, Artikel yang mencatut nama CNN.com itu adalah palsu. Berdasarkan pencarian pada indeks berita di kanal CNN.com, tidak ditemukan atikel dengan judul dan sampul seperti itu," kata Nadia.
Dia mengemukakan, ilustrasi yang menunjukkan “area aman untuk injeksi” ke penis sebenarnya berasal dari instruksi manual untuk injeksi sendiri penis sebagai pengobatan untuk disfungsi ereksi.
Gambar itu, ujarnya, diambil dari situs Kansas City, Missouri-area St. Luke’s Health System. "Kedua, dokter yang ditampilkan tersebut bernama Mohitkumar Ardeshana, seorang dokter penyakit dalam yang berbasis di Claremont, California. Kepada situs pengecekan fakta India Boom, Ardeshana mengatakan belum pernah berkomentar soal penelitian tersebut," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
fatwa vaksin covid-19 vaksin covid-19 vaksinasi covid-19 Vaksin sinovac antihoaks berita hoaks bahaya hoaks hoaks obat covid-19 hoaks kabar hoaks
Artikel Terkait