BANDUNG, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) menyiapkan tempat khusus sesuai standar untuk menyimpan vaksin Covid-19. Kesiapan ini harus segera dilakukan menyudul PT Bio Farma segera memproduksi 250 juta vaksin.
Erick mengatakan, sebelum mendistribusikan vaksin Covid-19 yang telah dibeli oleh pemerintah pusat, PT Bio Farma juga menyimpan vaksin tersebut di tempat khusus. Karena, pemda pun harus bisa menyiapkan tempat khusus serupa agar kualitas vaksin terjaga baik.
"Saya memohon kepada kepala daerah karena vaksin harus disimpan di tempat khusus bersuhu 2 sampai 8 derajat (celcius). Jadi, jangan sampai ada kegagalan di penyimmpanan. Kalau tidak seperti itu, kualitas (vaksin) sudah tidak sesuai," kata Erick dalam konferensi pers yang juga ditayangkan channel Youtube Bio Farma, Kamis (7/1/2020).
"Saya mengecek langsung vaksin yang sudah ada di sini ( PT Bio Farma). Storage (tempat penyimpanan)-nya jelas. Ada 10 storage dengan suhu 2 sampai 8 derajat. Masing-masing storage bisa menampung 8 juta (vaksin). Bahkan ada empat storage yang minus 40 derajat (celcius)," ujarnya.
Dalam kunjungannya ke PT Bio Farma, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung, Jawa Barat, Erick juga mengecek seluruh fasilitas perusahaan BUMN bidang farmasi tersebut. Termasuk memonitor proses distribusi vaksin Covid-19 ke 34 provinsi di Indonesia secara virtual.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait