Yosef Hidayah (frame kiri). Almarhumah Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suharti, korban pembunuhan (frame kiri). (Foto: ISTIMEWA)

Tersangka Yosef, ujar Achmad Taufan, juga menyampaikan niat memberi 'pelajaran' kepada korban. "Jadi ada kata-kata begitu. Dia (Yosef) mengungkapkan kekesalannya, saya mau ngasih (memberi) pelajaran sama bibi (almarhumah Tuti), gitu," ujar Achmad Taufan.

Menurut Achmad Taufan, Danu yang telah terprovokasi dengan curhatan Yosef akhirnya mengikuti keinginan tersangka. Apalagi, Yosep merupakan majikan yang sangat disegani dan dihormati oleh Danu.

"Kalau kata-kata membunuh tidak ada, namun ada kata 'pelajaran'. Karena Danu ini kan IQ-nya kan tidak seperti orang normal, jadi yang penting dia dikasih (diberi) klu-klu-nya (petunjuk) aja. Yang penting dia bantu. Di sana dia (Danu) membawa imajinasinya bahwa Yosef ini betul-betul terzalimi, sehingga Danu mau (membantu). Apalagi Yosef terkenal orang kaya. Jadi Danu takut, hormat sama Yosep," tutur dia.

"Kami dari awal kasus ini yakin pembunuhan telah sangat direncanakan. Artinya direncanakan oleh oknum selain Danu karena Danu ini kan IQ-nya rendah. Kalau diajak ngobrol yang serius jauh-jauh hari dia bisa lupa. Kami kuat menduga ini memang direncanakan. Jam Arighi dan Abi datang jam Mimin datang itu dalam prarekonstruksi kemarin (Kamis 2 November 2023) sudah diperjelas," ucap Achmad Taufan.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network