Warga membentang spanduk penolakan terhadap klaim Pertamina bahwa ledakan empat tangki merupakan bencana alam. (Foto: iNews/Toiskandar)

INDRAMAYU, iNews.id - Aksi unjuk rasa ratusan warga terdampak ledakan tangki di Kilang Pertamina Refinery VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, menuntut ganti rugi, kembali ricuh, Kamis (6/5/2021). Warga terlibat saling dorong dengan polisi dan satpam Kilang Pertamina Balongan di gerbang utama.

Aksi saling dorong antara warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Kecamatan Balongan (FMKB) dengan petugas keamanan tak terhindarkan karena pengunjuk rasa memaksa masuk ke lingkungan Kilang Pertamina Balongan. Mereka merangsek barikade pengamanan dari Polres Indramayu dan Kodim 0616 Indramayu.

Awalnya, warga berorasi sambil membawa sejumlah spanduk berisi tutut agar PT Pertamina segera merealisasikan ganti rugi akibat ledakan empat tangki bahan bakar minyak (BBM) di Kilang Pertamina RU VI Balongan pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Dalam orasinya, warga meminta tiga jenis rugi kepada Pertamina. Pertama, ganti rugi fisik bangunan yang rusak. Kedua ganti rugi material dikarenakan tidak bisa bekerja harus melindungi keluarga pascaledakan. Ketiga ganti rugi psikis atau kejiwaan.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network