Dia sudah sering mengingatkan putranya agar tidak terlibat dalam perkumpulan atau geng motor yang tidak ada manfaatnya.
"Bahkan masyarakat di lingkungan Pangadegan juga sudah resah dengan aksi ratusan geng motor yang setiap Sabtu selalu membuat warga ketakutan saat akan ke Pasar karena mereka bersenjata tajam melakukan tawuran di kawasan tersebut pada pukul tiga dinihari," ujar dia.
Seusai mengetahui bahwa putranya menjadi salah satu anggota geng motor tersebut, pria ini mengaku akan menindak tegas kenakalan putranya agar tidak terjadi lagi hal yang tak diinginkan.
Editor : Agus Warsudi
berkendara ugal-ugalan konvoi ugal-ugalan motor ugal-ugalan ugal-ugalan ugal-ugalan di jalan geng pelajar kota banjar Kapolres Banjar polres banjar
Artikel Terkait