BANJAR, iNews.id - Warga menemukan Kuswanto, pencari keong, tewas tertimbun lumpur di areal persawahan Dusun Sindang Mulya, Desa Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (04/02/2023) pagi. Penemuan ini pun menggegerkan warga sekitar, terlebih pihak keluarga menduga, Kuswanto menjadi korban pembunuhan.
Tim Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar mengevakuasi mayat untuk di bawa ke pemulasaan RSUD Banjar. Dari hasil identifikasi dan autopsi, pekerjaan keseharin Kuswanto yakni sebagai buruh tani dan pencari keong.
Anak korban, Sinta Astuti (18) mengatakan, ayahnya setiap malam selalu mencari keong di areal persawahan untuk pakan ternak bebek. Namun pada Jumat (03/02/2023) sejak pukul 19.00 WIB hingga tengah malam, Kuswanto tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga meminta tetangga korban untuk mencarinya.
“Bapak pamit mencari keong jam 7 malam, biasanya tidak lama, sekitar jam 8 juga sudah pulang. Dikira biasa ngobrol dulu dengan tetangga, namun hingga tengah malam belum juga pulang. Terus minta tolong tetangga untuk mencari, jam 2 malam ditemukan dalam kondisi terkubur lumpur di sawah,” kata Sinta, Minggu (5/2/2023).
Di bagian lain, istri korban, Yati Sumiati (43) yang tengah bekerja di luar kota memutuskan untuk pulang setelah mendengar kabar suaminya telah meninggal dunia. Setelah melihat jenazah korban, dia merasa kematian suaminya ada hal yang tidak wajar karena adanya beberapa luka luka di tubuh korban. Bahkan sang istri curiga kematian suaminya diduga karena dibunuh.
“Penasaran takut ada apa apa, jadi minta pihak polisi untuk autopsi. Di bagian telinga kanan ada bekas luka sayatan dan luka di kepala. Selain itu juga tiga gigi suami saya rontok, ada luka lebam di hidung,” ujar Sumiati
Sementara itu, kasus penemuan mayat tersebut saat ini ditangani Satreskrim Polres Banjar. Korban juga telah diautopsi oleh tim forensik untuk penyelidikan dan pengembangan kasus lebih lanjut.
Editor : Asep Supiandi