"Saya tidak berhenti berdoa yang terbaik buat Zaina dan Zahira supaya bisa selamat. Ke depannya sehat, tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lain, normal," ujar Evi Susanti.
Awalnya, tutur Evi Susanti, tidak tahu anaknya akan lahir siam. Setelah empat bulan dilakukan pengecekan melalui Ultrasonografi (USG) di RS Sukabumi langsung diberikan rujukan ke RSHS Bandung.
"Setalah itu setiap bulan kontrol sampai lahiran di sini. Memang terlihat dempet pas di USG dari dada sampai perut. Pada masa kehamilan gak ada sama sekali gejala yang dirasakan," tutur Evi.
Editor : Agus Warsudi
operasi bayi kembar siam bayi kembar siam kembar siam pemisahan kembar siam bayi kembar siam dipisahkan rshs bandung Kabupaten Sukabumi
Artikel Terkait