CIMAHI, iNews.id - Ribuan siswa tingkat SD dan SMP di Kota Cimahi terancam tidak naik kelas. Pasalnya, banyak siswa bermasalah dengan nilai selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama satu semester.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono menyebutkan, berdasarkan data sebanyak 722 siswa SD yang bermasalah. Namun sekitar 202 sudah selesai karena siswanya sudah menyetorkan tugas yang diberikan guru.
Sementara untuk tingkat SMP ada sebanyak 2.300 lebih siswa yang mengalami hal serupa. Dari jumlah tersebut, sekitar 800 siswa sudah berhasil menyelesaikannya dan ada sekitar 1.500 lagi yang masih bermasalah dengan nilai.
"Untuk SD sekitar 520 siswa yang masig bermasalah sementara SMP ada 1.500, kalau tidak dibereskan nilainya mereka bisa saja tidak naik kelas," ucapnya, Jumat (29/1/2021).
Terkait hal tersebut, guru-guru sudah ada yang mendatangi rumah siswa untuk menyelesaikan nilai yang tertunda. Akan tetapi ketika didatangi ada yang orang tuanya tidak ada, sudah pindah rumah, dan kendala lainnya.
Menurutnya, jika tidak selesai hingga akhir semester II tahun ajaran 2020/2021, dikhawatirkan ribuan siswa SD dan SMP yang masih bermasalah itu nantinya tidak akan naik kelas. Untuk permasalahan tersebut, pihaknya akan berkirim surat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait