"Kami takutnya nanti saat rapat kenaikan kelas mereka tidak naik. Makanya akan dikonsultasikan ke kementerian terkait kendala yang dihadapi di lapangan," katanya.
Dijelaskannya, dari laporan yang didapat dari sekolah, ada berbagai penyebab sehingga anak bermasalah selama PJJ hingga tidak mendapatkan nilai. Seperti tingkat kehadiran selama PJJ sangat rendah, lalu saat penilain dan pengumpulan tugas ada anak yang tidak melaksanakannya.
"Guru jadi tidak bisa mengisi nilai, karena memang siswanya tidak mengisi. Itu yang sedang kami pikirkan, solusinya seperti gimana," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait