Terkait vonis yang akan dijatuhkan pada para terdakwa, pihak keluarga meminta majelis hakim memberikan hukuman yang setimpal. “Harapan dari keluarga dari dahulu itu adalah meminta para pelaku dihukum, ya seadil-adilnya,” ujar Etes.
Diketahui, Handi Saputra dan Salsabila ditabrak oleh ketiga tersangka Kolonel Inf Priyanto, Koptu Andreas Dwi Atmoko, dan Kopda Ahmad Sholeh yang mengendarai mobil Panther hitam B 300 Q di Jalan Nagreg.
Setelah ditabrak, Handi dan Salsabila bukan dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, namun sengaja dibawa para pelaku dan dibuang di di jembatan Sungai Tajum (anak Sungai Serayu), Desa Menganti, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Senin (3/1/2022).
Editor : Agus Warsudi
jalur nagreg nagreg jalur bandung-garut via nagreg Kasus Tabrak Lari korban tabrak lari mobil tabrak lari pelaku tabrak lari tabrak lari anggota tni ad garut
Artikel Terkait