Kecelakaan maut di Tol Cipali, Purwakarta, Senin (30/11/2020) (Foto: Dok Polisi)

Andre menuturkan, di ruas jalan itu juga terdapat rumbledot atau titik kejut. Titik kejut itu terpasang di bahu atau tepi jalan. “Titik kejut itu di pinggir nggak boleh di tengah. Kalau di dalam (badan jalan), ada pengaruhnya terhadap keselamatan,” tutur Andre.

Sementara itu, dari kasus kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali, jelas Andre, didominasi oleh faktor kesalahan manusia, di antaranya melaju dengan kecepatan tinggi di luar batas maksimal 100 kilometer per jam. Dari data yang ada, tidak sedikit pengendara yang melaju kendaraannya di atas 100 kilometer per jam.

Diberitakan sebelumnya, pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ofyar Z Tamim menyebut ada tiga faktor yang jadi penyebab Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) rawan kecelakaan. Tiga faktor itu antara lain, kesalahan desain, kendaraan, dan kondisi pengemudi. 

Diketahui, jalan Tol Cipali menjadi momok bagi pengendara. Sebab telah banyak korban dan nyawa melayang akibat rentetan kecelakaan yang terjadi di jalan tol sepanjang 116 kilometer itu.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network