Tiga jenderal Negara Islam Indonesia (NII) bersama sejumlah atribut diamankan aparat Polres Garut beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

"Kalau misalnya ada yang terpapar, lakukanlah pembinaan dan berikan pemahaman yang baik. sehingga tidak terkontaminasi oleh pihak yang sengaja mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Jenderal TNI Dudung Abdurachman. 

Diketahui, kelompok radikal masih eksis di Indonesia. Di Kabupaten Garut, sel-sel kelompok ini menyebarkan paham radikal kepada remaja usia SMP dan SMA melalui pengajian di musala dan masjid.

Seperti yang terungkap di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut Garut beberapa waktu lalu. Belasan remaja terpapar paham radikal yang disebarkan seorang guru ngaji. Anak-anak yang terpapar paham itu menganggap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan thogut.

Sehingga, bagi mereka, NKRI tak layak dipatuhi dan dihormati. Menurut remaja yang telah terpapar paham radikal itu, negara thogut layak diperangi. Bahkan ada satu korban paham radikal yang tidak lagi mau sekolah lantaran pendidikan diselenggarakan oleh negara thogut.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network