"Setelah itu, sekitar pukul 15.00 WIB suara tangisan bayi kembali terdengar dan saksi memberanikan diri untuk melihat melalui pentilasi udara kos-kosannya, kemudian Fitri melihat seorang bayi yang masih berlumuran darah dan ari-ari masih menempel tanpa busana tergeletak di atap kos-kosan bagian belakang," ujar Iptu Tommy.
Kapolsek Kebonpedes menuturkan, setelah mengetahui kejadian tersebut, kemudian saksi berteriak meminta tolong hingga menjadi pusat perhatian penghuni rumah kos yang lain. Setelah mengetahui adanya keberadaan bayi tersebut, penghuni kos-kosan melaporkan ke polisi dan secara bersama-sama mengevakuasi bayi tersebut.
"Kemudian bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara untuk ciri-ciri bayinya, memiliki berat badan 3,1 kilogram. Sedangkan, untuk kondisi kesehatannya bayi tersebut mengalami, stress napas paru-paru dan suhu di bawah normal dengan suhu 32 derajat serta perawatan dibantu oleh ventilator atau alat bantu pernapasan," tutur Kapolsek Kebonpedes.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait