SUKABUMI, iNews.id - Nandang Samsudin (66), marbot masjid, terpaksa harus berhenti menjadi guru mengaji karena tidak bisa membaca Alquran terkendala pandangan setelah terkena katarak. Dia dibantu MNC Peduli untuk operasi dan berharap mengajar baca tulis Alquran.
Nandang Samsudin, warga Jalan Arif Rahman Hakim, Gang Haji Sidik, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi ini, ceria setelah menjalani operasi katarak gratis yang dilaksanakan MNC Peduli dan RSI Assyifa, Selasa (18/7/2023).
Dia mengaku pandangannya lebih jelas setelah dioperasi. "Pertama katarak penglihatan saya buram seperti ada asap, penglihatan tidak jelas, dan dua-duanya lagi (matanya) yang kena. Tapi bagian yang kiri yang parah. Ini sudah seperti tidak bisa melihat. Kemudian saya mendengar ada operasi gratis yang diadakan RSI Assyifa yang bekerja sama dengan MNC Peduli," kata Nandang.
Nandang mendaftar agar katarak di matanya bisa diobati tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Nandang mulai melengkapi persyaratan yang diminta, hingga akhirnya dapat panggilan untuk melakukan screening dan mendapatkan jadwal operasi katarak yang diimpikannya.
"Pada hari Kamis saya dioperasi dan tadi coba-coba dibuka perban, kok pandangan saya sekarang lebih jernih. Bahkan lebih bagus dari mata normal. Sampai cahaya itu terang, kalo dalam bahasa Sunda itu serab (silau) sampai huruf yang kecil aja keliatan," ujar Nandang.
Editor : Agus Warsudi
operasi bibir sumbing dan katarak gratis operasi katarak gratis katarak operasi katarak dan bibir sumbing operasi katarak dan bibir sumbing gratis operasi katarak bantuan mnc peduli mnc peduli mnc peduli csr
Artikel Terkait