BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi polemik tes swab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Menurut Ridwan Kamil setiap tokoh publik wajib membuka informasi kepada masyarakat luas.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, alur data hasil tes swab dimulai dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 kabupaten/kota untuk kemudian diinput menjadi data Satgas Covid-19 pusat.
Data tersebut kemudian diumumkan secara terbuka kepada masyarakat luas sebagai informasi terkait perkembangan kasus Covid-19, termasuk penanganannya.
"Makanya diumumkan. Ada berapa jumlah orang setiap hari yang sembuh, sakit, meninggal. Yang meninggal datanya kan dari rumah sakit, jadi alur itu pasti ada," kata Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/11/2020).
Kang Emil mengemukakan, pengumuman hasil tes swab individu harus didahului dengan kesepakatan dengan yang bersangkutan. Namun begitu, khusus tokoh publik yang memiliki pengaruh, berkewajiban memberikan informasi secara terbuka jika dinyatakan positif Covid-19.
Editor : Agus Warsudi
ridwan kamil gubernur jawa barat jawa barat habib rizieq habib rizieq shihab habib rizieq shibab gubernur ridwan kamil gubernur jawa barat ridwan kamil tes swab habib rizieq kabur
Artikel Terkait