Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat Webinar 83 Tahun Sinarmas bertajuk "Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit", Selasa (14/9/2021). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memprediksi, sektor pariwisata di Jabar bakal bangkit 2022 jika program vaksinasi Covid-19 tuntas akhir tahun ini. Prediksi tersebut disampaikan Ridwan Kamil dalam acara Webinar 83 Tahun Sinarmas bertajuk "Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit" di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (14/9/2021).

"Saya memprediksi awal 2022 pariwisata akan normal lagi karena vaksin ditargetkan selesai. Pandemi mudah-mudahan seperti ini terus, sehingga kita betul-betul bisa move on dari pandemi ke endemi, tinggal kami menata," kata Ridwan Kamil. 

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menggambarkan, dalam situasi adaptasi kebiasaan baru, pengunjung destinasi wisata tetap akan dibatasi. 

"Tapi tetap kami tidak akan (batasi) seperti semula 100 persen. Kami pasti batasi apakah 25, 50 atau 75 persen. Artinya, pergerakan ada, tapi dibatasi," ujarnya. 

"Sampai kapan? Sampai Presiden memproklamasikan merdeka dari penjajah yang namanya Covid-19. Sebelum hari proklamasi itu, mari kita beradaptasi," tutur Kang Emil. 

Saat ini, lanjut Kang Emil, Pemprov Jabar sudah mulai mengizinkan beberapa destinasi wisata kembali buka. Namun,  pembukaan destinasi wisata akan disesuaikan dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah tersebut. 

Meskipun dibuka, masih akan tetap ada pembatasan yang diberlakukan di objek wisata agar tidak ada kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19. 

Selain itu, Pemprov Jabar juga menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai alat skrining sebelum memasuki objek wisata maupun tempat umum lainnya. 

"Jadi kesimpulan pertama, pariwisata akan dibuka sesuai level PPKM. Kedua, kami menggunakan benteng seleksi melalui aplikasi Peduli Lindungi siapa yang masuk ke sana harus buktikan," kata Kang Emil. 

Apalagi, minat masyarakat untuk divaksin juga sangat tinggi. Kondisi tersebut diakuinya tak lepas dari sertifikat vaksin yang menjadi syarat berkegiatan.

"Jadi sekarang vaksin bagus, orang berlomba-lomba karena syarat-syarat kegiatan publik dan akses ke ruang publik wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," katanya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network