BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, Jabar telah menyiapkan 2.500 ruang isolasi di desa-desa untuk mengantisipasi pemudik yang lolos penyekatan petugas dan berhasil sampai di kampung halaman. Para pemudik nekat itu wajib menjalani karantina selama lima hari di ruang isolasi yang disiapkan sebelum bertemu dengan keluarganya.
"Maka di perkampungan kami sudah siapkan 2.500-an ruang isolasi. Kami sudah instruksikan kepada perangkat desa bagi (pemudik) yang ngotot, agar setiba di kampung halaman untuk dikarantina," ujar Ridwan Kamil Talk Show Virtual BNPB bertajuk "Kesiapan Pemda Menghadapi Larangan Mudik" dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (5/5/2021).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu berujar, data pemudik yang menjalani karantina tersebut akan di-update di aplikasi Pikobar, sehingga bakal diketahui jumlah masyarakat yang nekat mudik.
"Ini sangat efektif, tapi hasil akhirnya kita akan hitung berapa kenaikan BOR (bed occupancy rate) rumah sakit karena provinsi Jabar sudah satu bulan berkinerja sebagai satgas terbaik se-Indonesia," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
razia pemudik pemudik karantina pemudik karantina bagi pemudik gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil larangan mudik operasi larangan mudik Pelarangan mudik
Artikel Terkait