Saat dibersihkan, pekerja menemukan benda mencurigakan di rak lemari bagian belakang dan gudang ruangan tengah. Kemudian pemilik gedung melaporkan temuan itu anggota TNI. Selanjutnya, anggota TNI melapor ke anggota Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk diperiksa.
Setelah diperiksa oleh anggota BNPT, benda-benda itu dipastikan bahan peledak dan senjata api. Selanjutnya, anggota BNPT berkoordinasi dengan Unit 2 Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Jabar.
Akhirnya, kasus penemuan bahan peledak dan senpi itu pun terkuak ke publik. Unit Penjinak Bom Detasemen Gegana Brimob Polda Jabar pun meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat ini, Polda Jabar tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap siapa pemilik bahan peledak dan senjata api tersebut. Namun diperoleh informasi, sebelumnya, gedung milik DKH atau ibu Inggrid itu dihuni oleh keponakannya berinisial SAM alias Acing yang telah meninggal pada 3 Agustus 2021.
Editor : Agus Warsudi
bom bahan peledak satu boks bahan peledak gudang bahan peledak senjata api penemuan senjata api butir peluru peluru aktif kota bandung
Artikel Terkait