SUKABUMI, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Jembatan Cibuni sepanjang 120 meter di Kecamatan Cibuni, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/3/2021). Jembatan itu menjadi penghubung Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur.
Ridwan Kamil meyakini kehadiran jembatan ini memberikan kebahagiaan yang tak terhingga bagi masyarakat Sukabumi dan Cianjur. Mereka bisa kembali beraktivitas dengan normal, baik ke sekolah dan jual beli sayuran. Aksesibilitas pun menjadi lebih mudah dan cepat.
"Saya tidak bisa membayangkan kebahagiaan warga karena ketika melihat jembatan itu yang tadinya antre, sempit sekarang lebar. Namun sebagai seorang arsitek, saya minta untuk menambahkan warna-warni biar ada tempat-tempat buat selfie-selfie silakan dan menjadi kebanggaan wilayah ini," kata Ridwan Kamil.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan, pembangunan jembatan ini merupakan bukti kerja nyata dari Pemerintah Provinsi Jabar dalam mempermudah aksesibilitas jalan penghubung antara dua kabupaten.
"Mudah-mudahan Allah mencatat bahwa hari ini kepemimpinan kami para bupati, gubernur memberikan kebaikan untuk rakyat dan hasilnya semua menjadi bahagia dengan jalan yang bagus seperti ini,” katanya.
Ridwan Kamil menambahkan, semua pembangunan di Jabar bisa meningkatkan produktivitas warga. Jembatan itu juga mempermudah promosi pariwisata lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat Jabar.
"Hari ini jauh-jauh dari Bandung meresmikan sebuah jembatan bantuan provinsi, yaitu Jembatan Cibuni yang menghubungkan dua kabupaten yaitu Sukabumi dan Cianjur. Biasanya menggunakan jembatan yang lama dan tidak memadai, sekarang alhamdulillah bisa selesai," kata Kang Emil.
Dia juga membeberkan mengenai PT Jasa Sarana. Salah satu BUMD Jabar itu akan ditugaskan membantu pembangunan di tiga sektor, yakni kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Konsep dengan melibatkan BUMD merupakan terobosan baru di era kepemimpinannya sehingga pembangunan lebih cepat dan terasa oleh masyarakat.
"Ini konsep baru di Indonesia. Ini terobosan kita bangun BUMD sehingga tidak ada lagi ribut lelang-lelang," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait