SUKABUMI, iNews.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota menggelar rekonstruksi pembunuhan S (55) sopir taksi online, Selasa (9/1/2024). Korban S tewas setelah dibunuh secara sadis oleh dua pelaku JP (30) dan DP (23).
Dalam aksinya, JP dan DP mencekik korban. Bahkan, mulut dan hidung korban S dibekap menggunakan lakban. Fakta ini terungkap dalam rekonstruksi. Tersangka JP dan DP memperagakan 64 adegan.
Reka ulang kasus pembunuhan tersebut diawali kedua tersangka yang membeli tali rafia dan lakban di Jakarta. Kemudian, tersangka JP dan DP nongkrong di warung kopi dan berencana mencuri mobil.
Setelah rencana matang, JP dan DP memesan taksi online yang saat itu diterima korban S. DP duduk di kursi belakang, sedangkan JP duduk di samping korban.
Kanit 1 Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi Kota Ipda Budi Bachtiar mengatakan, dari reka ulang tersebut diketahui korban tewas di perjalanan setelah tangan diikat tali rafia dan mulut serta hidung dibekap lakban. Fakta ini terungkap dalam adegan ke-27 dan 28.
"Rekonstruksi dilakukan dengan 64 adegan dari perencanaan di daerah Jakarta sampai perjalanan ke Sukabumi." kata Kanit 1 Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Rabu (10/1/2024).
Budi Bachtiar menyatakan, korban sempat ada perlawanan dari korban. Namun, lantaran korban sudah tua hanya bisa memegang tangan pelaku.
"Namun, mungkin karena korban sudah tua jadi tidak begitu banyak perlawanan hanya meronta-ronta memegang tangan si pelaku," ujarnya.
"Penyebab kematian korban diduga akibat dicekik dan dibekap lakban. Korban dieksekusi di daerah Bogor. Korban ditinggalkan di Cireunghas. kemudian, kedua pelaku melarikan diri ke arah Garut," tuturnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait