Melihat Vissi justru semakin mendekat, Samuel kembali memasukkan mata pisaunya. Samuel mengaku tak punya niat untuk melukai Vissi meskipun sudah membawa pisau.
Singkat cerita, Vissi kemudian meminta Samuel untuk menyelesaikan masalah di luar. Keduanya pun beranjak turun ke bawah dan kembali terlibat cekcok di depan klinik. Ketika cekcok, tiba-tiba Vissi memukul wajah wajah Samuel. Kacamata Samuel sampai terpental.
"Yang pertama (pukulan) kena telinga, kena daerah mata kiri, mata kanan, kepala lah semuanya. Random ke kepala bahkan sampai kacamata saya jatuh ke lantai dan dia remukin kacamatanya," tutur Samuel.
Menerima pukulan itu, Samuel lalu memasukkan pisau ke jaket dan langsung memukul balik Vissi di kepala. Dengan demikian, Samuel menegaskan tak ada penusukan yang dilakukan terhadap Vissi. Dia pun mengaku tidak sekuat tenaga memukul Vissi.
"Berkali-kali baru saya taruh pisau yang memang sudah posisi di dalam itu, ke kantong celana atau ke jaket. Saya pukul lalu ke arah kepala kiri dengan tangan kosong, satu kali," ucap dia.
Editor : Agus Warsudi
Mapolrestabes Bandung polrestabes bandung aksi penganiayaan aksi penyerangan kasus penyerangan korban penyerangan Motif Penyerangan Pelaku Penyerangan dokter gigi kota bandung
Artikel Terkait