Dari pantauan, dengan menggunakan boneka, terlihat korban pertama dibuang ke Sungai dengan posisi kepala berada di bawah. Sedangkan korban kedua dibuang dengan posisi kaki terlebih dahulu.
Diketahui, Sungai Tajum bermuara di Sungai Serayu lokasi ditemukan kedua korban, Handi dan Salsabila. Kegiatan rekonstruksi berakhir sekitar pulau 14.24 WIB. Iring-iringan mobil Puspomad langsung menuju arah Banyumas.
Diberitakan sebelumnya, Proses rekonstruksi kasus tabrak lari yang melibatkan tiga oknum TNI AD, Kolonel Inf Priyanto, Koptu Andreas Dwi Atmoko, dan Kopda Ahmad Sholeh di depan SPBU Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung, hanya berlangsung 15-20 menit, Senin (3/1/2022). Reka ulang kejadian ini dijaga ekstra ketat personel Pusat POM TNI AD (Pomad) dan Pomdam III/Siliwangi.
Tiga tersangka, Kolonel Inf Priyanto, Koptu Andreas Dwi Atmoko, dan Koda Ahmad Sholeh hadir dalam rekonstruksi itu. Mereka mengenakan baju tahanan warna kuning. Puspomad juga menghadirkan mobil Isuzu Panther hitam yang menabrak dan digunakan pelaku membawa Salsabila dan Handi.
Editor : Agus Warsudi
korban tabrak lari mobil tabrak lari pelaku tabrak lari tabrak lari nagreg oknum tni ad prajurit tni ad panglima tni jenderal andika perkasa andika perkasa
Artikel Terkait