Rumah warga yang rusak parah akibat pergerakan tanah dipasangi garis polisi dan tak boleh dihuni. (Foto: iNews/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Sebanyak 112 rumah warga di Dusun Cianteg, Desa Setiawaras, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, rusak, akibat pergerakan tanah. Dari 112 rumah itu, tiga di antaranya rusak parah.

Tiga rumah yang rusak parah kini tak bisa ditangali karena tidak layak huni. Selain dinding retak, posisi tiga rumah itu telah miring hingga 45 derajat sehingga dikhawatirkan akan ambruk. Lantaran membahayakan, rumah tersebut dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat ke bangunan tersebut.

Aparat desa dan warga masih menunggu hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait layak atau tidaknya Dusun Cianteg tersebut untuk ditempati.

Warga sekitar kini hanya bisa melakukan perbaikan seadanya di lokasi pergerakan tanah dengan memperbaiki saluran air agar jika hujan kembali mengguyur tidak memicu pergerakan tanah lebih parah.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network