"Kelompok Islam Baiat dirasakan sangat meresahkan masyarakat Garut, selain karena ke eksklusifan kelompok ini, bahaya konflik horizontal sangat besar karena kelompok ini telah merusak tatanan masyarakat Garut yang harmonis," ujar Munir.
Munir menuturkan, para anggota NII menggangap Republik Indonesia thogut atau negara kafir, akan tetapi di sisi lain mereka melebarkan pengaruhnya dengan ikut mencalonkan kepala desa dan anggota dewan.
Kelompok tersebut telah menyusup ke berbagai organisasi masyarakat (ormas) baik sosial maupun keagamaan karena target mereka menguasai berbagai kepemimpinan dan Lembaga, baik formal ataupun non-formal.
Editor : Agus Warsudi
Negara Islam Indonesia nii NII Kartosuwiryo garut kabupaten garut densus 88 antireror densus 88 antiteror polri
Artikel Terkait