Miati, keluarga pedagang cimin, mengatakan, bahan-bahan pembuatan cimin dibeli di warung. "Selama dua minggu ini, tidak ada masalah dengan cimin yang dijual. Bahkan anak-anak saya kerap makan cimin yang dibuat kakeknya," kata Miati.
Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, polisi melakukan olah TKP di di rumah penjual cimin dan puskesmas. Ini upaya penyelidikan terkait penyebab keracunan yang dialami anak-anak.
"Kami menghimbau kepada sekolah-sekolah di wilayah hukum Polres Cimahi agar lebih memperhatikan jajanan para siswa. Upayakan jajanan yang dijual di lingkungan sekolah higienis," kata Kapolres Cimahi.
Editor : Agus Warsudi
cimahi polres cimahi kasus keracunan dugaan keracunan keracunan keracunan makanan keracunan massal anak sd jajanan anak sd
Artikel Terkait