Karena merasa takut, akhirnya warga menuruti perintah oknum tersebut untuk membongkar patok besi. Kemudian patok besi dibawa oleh oknum tersebut di mobilnya yang saat itu akan menuju Kampung Sangiang Lawang Desa Parakan.
Dengan tindakan tersebut telah mengakibatkan beberapa kerusakan jalan yang telah dibangun dengan anggaran dana. Akibat tindakan itu, Desa Sulaksana sangat merugikan. Kejadian tersebut yang kemudian diketahui oleh warga lain dan memicu kemarahan besar.
Akhirnya sekitar 150 orang warga menyusul oknum TNI tersebut untuk mempertanyakan sikap dan tindakannya membongkar patok tersebut dengan mengancam warga. Namun kedatangan warga tersebut disambut dengan kata-kata mencemooh.
Pelaku YIS mempertanyakan tujuan warga datang. Tak hanya itu, oknum itu mengacungkan kembali golok yang dipegangnya. Hal tersebut semakin memicu kemarahan warga yang akhirnya terpancing emosinya sehingga terjadi tindakan pemukulan.
Kejadian itu terhenti ketika oknum TNI berinisial YIS tersebut dapat diamankan oleh dua aparatur Desa Sukalaksana yang mendapatkan laporan dan kemudian datang ke lokasi kejadian, yaitu Adi Ahmad Natsir dan Riki Mulki dengan didampingi dari Polsek Samarang.
Editor : Agus Warsudi
Dirkrimum Polda Jabar Ditnarkoba Polda Jabar polda jabar dugaan penganiayaan kasus penganiayaan korban penganiayaan pelaku penganiayaan penganiayaan garut oknum tni
Artikel Terkait