Sebelumnya, RA dan RW membuat konten video yang diunggah di media sosial. Dalam video tersebut keduanya memakai seragam polisi dan Bhayangkari. Mereka menyampaikan kalimat perbandingan TNI dengan polisi. Video yang berdurasi 18 detik tersebut kontak mengusik netizen hingga menjadi viral.
Kemudian setelah diperiksa polisi RA dan RW meminta maaf kepada pihak kepolisian atas video yang beredar di media sosial.
"Saya meminta maaf karena sudah membuat kegaduhan. Saya juga meminta maaf kepada seluruh keluarga besar polisi Republik Indonesia," kata RA, dalam videonya yang didampingi RW.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait