Kantor Samsat Kota Sukabumi. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi) 

Kendaraan korban yang sempat digesek nomor mesin dan rangka oleh pelaku. Namun karena belum beres juga dalam waktu yang sudah terlalu lama, akhirnya korban menanyakan berkasnya melalui akun sosial media Instagram (IG) milik Samsat Kota Sukabumi.

"Saya bertanya, kenapa ngurus berkas dari 24 Agustus sampai saat ini belum selesai dan saya bilang ngurus berkas melalui pelaku. Balesan dari Samsat, malah menyuruh saya untuk menemui orang yang bersangkutan. Kok Samsat malah jadi lepas tangan," tutur TO.

"Pada 15 Desember, saya kembali menghubungi pelaku dan ternyata nomornya sudah tidak aktif. Dari situ, saya langsung mendatangi Samsat dan Alhamdulillah berkas masih ada tidak hilang seperti korban lainnya. Namun uang yang disetorkan hingga Rp6,7 juta tidak kembali. Kami minta pihak Samsat untuk bertanggung jawab jangan sampai lepas tangan," ujar TO.


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network