Pada awal pandemi, gedung pertemuan dan resepsi nyaris tutup total. "Harapannya zona merah ini segera berlalu, sehingga akan dilakukannya relaksasi kembali. Harapannya bisa 50 persen kuota pengunjung. Kami terus melakukan koordinasi dengan tim satgas Covid-19 Kota Bandung," ujarnya.
Arief bersyukur, pengusaha tempat pertemuan dan resepsi tak terpuruk pada awal pandemi. Meski banyak usaha turunan yang juga ikut terdampak. Seperti tata rias, dekorasi, fotografi, katering, dan lain-lain.
Sementara itu, Ketua DPP Asgeprindo Dwi Widyarto mengatakan, saat ini sebagian pemilik usaha gedung pertemuan dan Resepsi telah kembali buka. Walaupun, untuk beberapa daerah seperti DKI Jakarta mesti mendapatkan izin operasional dengan penerapan protokol Covid-19 yang sangat ketat.
"Di Jakarta mungkin sekarang sudah ada 70-an yang diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas dibatasi. Tapi kami bersyukur, setidaknya kami bisa bernapas lega. Karena pada awal PSBB sempat berhenti total," kata Dwi.
Editor : Agus Warsudi
aturan PSBB dampak psbb psbb PSBB Bandung Raya PSBB Kota Bandung resepsi pernikahan resepsi resepsionis hotel kota bandung wali kota bandung
Artikel Terkait