Kendaraan melintas di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung saat penerapan ganjil genap. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, terkait antisipasi penumpukan kendaraan dititik lain, Pemkot Bandung masih melalukan kajian bersama forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

"Jangan sampai ada penumpukan (kendaraan) di titik lain. Seperti apa (antisipasinya), ini yang sedang dilihat (dikaji). Tapi kalau bicara efektivitas, ya nanti, Senin," tutur Sekda. 

Ema menuturkan, saat ini warga Kota Bandung sebagian besar telah tahu dengan kebijakan baru pemerintah, penerapan sistem ganjil genap di Jalan Asia Afrika dan Ir H Djuanda. 

Karena itu, Ema mengimbau masyarakat tidak ke luar rumah kecuali mendesak. "Faktor utamanya mobilitas masyarakat yang jauh seperti biasanya, informasi ganjil genap juga sudah masif disosialisasikan," tutur Ema. 

Sekda meminta para petugas Satlantas Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, agar mengedepankan sikap humanis dalam menegakkan aturan ganjil genap. 

"Jadi kita juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa Bandung ini di level empat, dan ada pengecualian untuk angkutan online, angkutan barang kan bebas. Semua oke, nggak masalah," ucap Sekda.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network