KUALA LUMPUR, iNews.id – Diduga stres menjalani karantina karena positif terpapar Covid-19, seorang prajurit Angkatan Udara (AU) Kerajaan Malaysia atau Royal Malaysia Air Force (RMAF) menembak mati tiga rekannya lalu bunuh diri. Dua korban tewas di tempat dan satu di rumah sakit.
Peristiwa penembakan ini terjadi di di Kota Samarahan, Jumat (13/8/2021). Setelah menembak tiga rekannya, pelaku kemudian mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri dan bunuh diri. Menurut keterangan polisi, semua personel AU Malaysia itu sedang bertugas saat kejadian.
“Penyelidikan awal menemukan bahwa insiden itu melibatkan empat personel RMAF yang bertugas di pos jaga,” kata Komisaris Kepolisian Sarawak, Datuk Aidi Ismail, dilansir The Straits Times, Jumat (13/8/2021).
Dia menyatakan, penyelidikan perkara itu masih berlangsung. Dua korban meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan korban ketiga berhasil kabur ke klinik kesehatan setelah ditembak. Namun, dia kemudian juga meninggal karena luka-luka yang dialami.
RMAF mengonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan dan meminta masyarakat untuk tidak membuat spekulasi tentang penembakan itu. “Kami sudah menyerahkan kasus ini ke polisi untuk diselidiki. Kami juga akan membentuk dewan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab insiden itu,” kata RMAF.
Editor : Agus Warsudi
kasus penembakan aksi penembakan korban penembakan motif penembakan Pelaku penembakan angkatan udara
Artikel Terkait