Ilustrasi penembakan di markas RMAF. (Foto: Ist)

Kepolisian Malaysia masih menyelidiki penembakan di markas RMAF yang menewaskan empat personel, termasuk pelaku yang bunuh diri, Jumat (13/8/2021) pagi. Pelaku diketahui sedang menjalani karantina Covid-19.

Laporan media lokal menyebutkan, pelaku keluar dari kamarnya lalu merebut senjata api daari petugas di pos jaga. Upaya rekan pelaku untuk mencegah kejadian itu gagal, bahkan dia menjadi korban.

"Anda ingin hidup atau mati," kata pelaku, sebelum menembak perut rekannya yang disusul dengan beberapa korban lain, dikutip dari The Star, Sabtu (14/8/2021).

Komisaris Kepolisian Sarawak Aidi Ismail sebelumnya membenarkan penembakan terjadi di pos jaga markas RMAF. "Penyelidikan awal menemukan bahwa insiden itu melibatkan empat personel RMAF yang bertugas di pos jaga," kata Aidi.

Belum diketahui motif penembakan tersebut, penyelidikan masih berlangsung. Untuk itu Aidil meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai pemicu kejadian dan menunggu polisi menyelesaikan tugas mereka.

“Kami sudah menyerahkan kasus ini ke polisi untuk diselidiki. Kami juga akan membentuk tim investigasi untuk mengidentifikasi penyebab insiden," bunyi pernyataan RMAF. 


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network