Banyak penelitian menunjukkan, ujar Jahja Tear Tjahjana, akibat penggunaan jarum suntik yang tidak aman mengakibatkan resiko sangat tinggi, baik bagi pasien maupun juga bagi para pekerja medis.
Seperti dikutip dari Alomedika, setiap tahun, banyak petugas kesehatan yang terpapar needle stick injury atau luka akibat tertusuk jarum. Luka akibat tusukan jarum dalam setting medis beresiko memaparkan petugas kesehatan terhadap berbagai patogen, seperti HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
"Oneject Smart Syringe adalah perpaduan antara Oneject Auto Disable Syringe dan Oneject Safety Needle. Sehingga, produk ini akan memberikan keamanan maksimal bagi pasien dan tenaga medis. Saat ini produk Oneject Smart Syringe telah memenuhi Tingkat Kandungan produk Dalam Negeri (TKDN) sampai 60 persen, dari Kementerian Perindustrian," ujar Jahja.
“Jadi setelah melakukan proses penyuntikan, piston akan terkunci dan rusak secara otomatis, sehingga menjadikan suntikan tidak dapat digunakan, dan alat suntik akan terlindungi. Dengan demikian alat suntik yang ini, tidak akan melukai tenaga medis,” tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
Program vaksinasi percepat vaksinasi percepatan vaksinasi peserta vaksinasi Target vaksinasi Target vaksinasi anak pemkot bandung Balaikota Bandung Vaksinasi anak
Artikel Terkait