Menaker Ida Fauziah beserta Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo saat memberikan santunan kepada pekerja non formal di Bandung, Sabtu (11/9/2021). (Foto: Istimewa)

"Target kami paling tidak pekerja BPU yang bisa terlindungi sama besar dengan pekerja penerima upah yang saat ini jumlahnya sekitar 27 jutaan. Ini memang butuh waktu untuk edukasi mereka," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat Dodo Suharto mengatakan, pihaknya  akan terus lakukan sosialisasi secara masif kepada komunitas dan lainnya. Sehingga tahun ini target penambahan 300.000 pekerja BPU bisa tercapai.

"Kendalanya adalah soal membayar. Padahal iuran perserta BPJS Ketenagakerjaan ini sangat murah sekitar Rp16.800 per bulan akan mendapat jaminan kecelakaan kerja dan kematian," kata Dodo Suharto.

Saat ini, di Jabar pekerja BPU yang menjadi peserta baru 504.000 atau sekitar 5 persen dari total peseta. Padahal potensinya lebih dari itu. Artinya banyak pekerja yang belum terlindungi.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network