Makam almarhum Paryanto di Sukabumi. (FOTO: DHARMAWAN HADI)

SUKABUMI, iNews.id - Paryanto (53), korban pembunuhan Mbah Slamet Tohari, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, dikenal sebagai pebisnis barang antik dan batu akik. Sebelum terjun ke bisnis itu, Paryanto merupakan kontraktor.

Korban Paryanto tinggal seorang diri di sebuah kontrakan di wilayah Rambay Cisaat, Kabupaten Sukabumi, sudah tidak mempunyai keluarga.

Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Sedangkan mantan istri dan anaknya tinggal di Subang Jaya.

Anak korban, GE (15) mengatakan, terakhir bertemu dengan ayahnya tersebut pada awal Januari 2023. GE mengantar ayahnya ke Banjarnegara sekitar November-Desember 2022.

“Ayah saya bisnis di bidang kaya semacam perbatuan, terus barang-barang antik. Saya sempat mengingatkan ayah untuk berhenti ikut-ikutan uka-uka (penggandaan uang), karena dengan bisnis yang dijalaninya, penghasilan ayah sudah cukup," kata GE, Selasa (4/4/2023).


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network