Dadan Kusmana (tengah, mengenakan baju tahanan), pria yang mengaku panglima perang geng motor, tak terdaftar sebagai anggota XTC Indonesia. (Foto: Agus Warsudi)

Saat patroli itu, personel Polsek Rancasari yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Teddy Sigit mendapati konvoi sekitar enam motor secara ugal-ugalan di jalan sambil mengacungkan senjata tajam, salah satu di antaranya samurai.

Petugas, lalu membuntuti geng motor tersebut. Ketika hendak dilakukan penangkapan, pelaku Dadan melakukan perlawanan. Bahkan Dadan berusaha melukai AKP Teddy Sigit menggunakan balok dan senjata tajam jenis badik. 

"Dadan menyabetkan sebilah pisau badik dan hendak memukul kepala Kanit Reskrim pakai balok. AKP Teddy Sigit tak terluka saat diserang karena menggunakan helm," kata Kapolsek Rancasari didampingi Kanit Reskrim AKP Teddy Sigit di Mapolsek Rancasari, Kamis (20/5).

Lantaran keselamatan anggota terancam, tutur Kompol Wendi, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur. Dadan tumbang setelah peluru menembus pinggul dan bahunya. Sementara itu, anggota kelompok bermotor lainnya melarikan diri. "Untungnya (petugas) tidak apa-apa," ujar Kompol Wendi.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network