Dadan Kusmana (tengah, mengenakan baju tahanan), pria yang mengaku panglima perang geng motor, tak terdaftar sebagai anggota XTC Indonesia. (Foto: Agus Warsudi)

Ketua DPP XTC Indonesia menuturkan, di organisasi XTC tidak ada istilah panglima perang. "Kalau dulu, 2010 itu, istilahnya tim tempur atau tim bayangan. Itu (tim tempur atau bayangan) yang tahu cuma internal kami. Tidak ada panglima perang itu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Dadan Kusmana nekat menyerang polisi menggunakan balok kayu dan sebilah pisau. Aksi penyerangan tersebut dilakukan Dadan saat hendak ditangkap polisi lantaran konvoi motor secara ugal-ugalan di jalan.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Derwati, Jalan Ciwastra, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari pada 9 Mei 2021 dini hari. Beruntung, polisi berpangkat perwira menengah Ajun Komisaris Polisi (AKP) itu selamat.

Kapolsek Rancasari Kompol Wendi Boyoh mengatakan, peristiwa bermula saat personel melakukan hunting system saat Ramadhan untuk menindak para pelaku kriminal jalanan. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network