"Kalau diminta membongkar formulanya harus ada kompensasi, karena selama saya riset Nikuba juga tidak tangan kosong, ada modal yang harus dikeluarkan," kata Aryanto Misel saat ditemui di kediamannya, Jumat (07/07/2023). Padahal, ujar Aryanto Misel, sebelum berangkat ke Italia untuk transfer teknologi Nikuba, sempat dijanjikan bakal diberi kompensasi sehingga diminta membuka formula senyawa kimia dalam Nikuba.
"Saya merasa kunjungan ke Italia kemarin tidak sesuai harapan. Bahkan, jika tahu bakal seperti ini, saya tidak usah berangkat," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait