Nikuba diuji coba menghidupkan mesin genset. (FOTO: iNews/TOISKANDAR)
Aryanto Misel, penemu Nikuba. (FOTO: iNews/TOISKANDAR)

Dalam uji coba tersebut, Aryanto Misel mengklaim hanya menggunakan sedikit air cukup untuk menghidupkan mesin genset selama 8 jam. 

"Nikuba mengonversi air menjadi hidrogen dengan menggunakan senyawa khusus. Air minermal murni yang diolah Nikuba mampu menghasilkan hidrogen untuk pembakaran mesin kendaraan," ujar Aryanto.

Nikuba yang dikembangkan sejak beberapa tahun lalu, lebih efisien dibandingkan BBM. Bahkan hidrogen yang dihasilkan Nikuba memiliki daya ledak lebih tinggi dan mesin responsif.

Walaupun masih dipandang sebelah mata oleh sebagian kalangan, Aryanto menjamin karyanya itu tak memiliki kendala saat digunakan dalam jangka waktu lama.

"Sampai saat ini saya baru membuat Nikuba untuk Kodam (Kodam III Siliwangi). Ada 60 unit yang sudah digunakan. Sedangkan untuk suplemen agar mesin mobil lebih hemat sudah ratusan," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Aryanto Misel merasa kecewa dan tidak dihargai. Dia mengaku hasil kunjungan ke Italia tidak sesuai harapan. Dalam kunjungan selama 17 hari di Italia, Aryanto Misel diminta membuka formula Nikuba tanpa kompensasi. Namun, Aryanto Misel keberatan dan menolak permintaan itu dengan alasan tidak membawa prototipe Nikuba.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network