Dalam aksinya itu, tutur Kapolres Garut, IL tidak sendirian. Dia dibantu tersangka lain yang saat ini berstatus buron. "Satu orang masuk DPO, masih dalam pengejaran," tutur Kapolres Garut.
Untuk menyuntikkan isi elpiji, kata AKBP Rohman Yonky Dilatha, tersangka IL menggunakan alat transfer gas berupa besi bulat menyerupai pentil yang dipasangi es di permukaan ujung tabung. Es ini berfungsi agar gas dalam LPG menjadi cair.
"Saat disuntikan, tabung elpiji ukuran 3 kg dipasang di atas tabung elpiji non subsidi kosong. Proses transfer isi gas ini berlangsung cukup cepat, hanya beberapa menit saja," ucap AKBP Rohman Yonky Dilatha.
Sejumlah barang bukti yang diamankan dalam kasus ini diantaranya berupa 57 tabung gas subsidi kosong, 33 tabung gas subsidi isi, 6 tabung gas 12 kilogram kosong, 3 tabung gas 5 kilogram isi, 11 tabung gas 5 kilogram kosong, timbangan digital, dan dinding, dan 5 alat suntik.
Editor : Agus Warsudi
gas elpiji gas elpiji 3 kg gas elpiji 3kg gas elpiji oplosan kelangkaan gas elpiji 3 kg tabung gas Elpiji tabung gas elpiji 3 kg pengoplos gas kabupaten garut Kapolres Garut
Artikel Terkait